Seni Rupa IV SD/MI Semester Genap | Bekreasi dengan Seni Kriya

 Desain dapat juga dikatakan sebagai perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda dari segi tampilan maupun fungsinya.

  1. Tujuan dan Fungsi Desain

    Beberapa tujuan dan fungsi secara umum pembuatan desain, antara lain sebagai berikut.

    1. Menambah nilai benda yang akan dirancang.

    2. Mencapai kenyamanan fisik (ergonomis).

    3. Memberikan nilai dan makna yang ingin disampaikan.

    4. Menyampaikan gagasan yang ingin disampaikan.

    5. Tercapainya fungsionalitas yang efektif dan efisien.

    6. Sebagai identitas (brand).

    7. Menjaga benda yang akan dibuat (quality control).

    8. Kenyamanan indrawi dengan tampilan yang estetis.

  2. Unsur-Unsur Desain

    Unsur desain merupakan satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu desain. Unsur desain, meliputi titik, garis, bidang, ruang, gelap-terang, bentuk, dan sebagainya. Unsur-unsur tersebut dapat dimanipulasi atau direka untuk mengembangkan desain menjadi lebih efektif atau lebih indah.

  3. Prinsip-Prinsip Desain

    Prinsip desain dijadikan sebagai acuan yang dapat diaplikasikan pada unsur-unsur desain, agar desain tampak lebih indah dan estetis. Dieter Rams yang memperoleh sebutan sebagai bapak desain dari Jerman memperkenalkan 10 prinsip desain yang bermanfaat dalam pembuatan produk kriya, yaitu sebagai berikut.

    1. Inovatif, yaitu desain mengandung kebaruan tertentu sehingga terasa segar dan tidak membosankan.

    2. Bermanfaat, yaitu desain yang baik selalu mengutamakan manfaat atau fungsi produk.

      Aspek lain dari produk juga dibuat untuk mendukung manfaat atau fungsinya.

    3. Estetis, yaitu desain yang baik itu indah, artinya terdapat ritme, harmoni, dan keselarasan.

    4. Mudah dipahami, yaitu desain yang baik mudah dipahami mengenai fungsi dan penggunaannya.

    5. Jujur, yaitu desain yang baik selalu jujur dalam hal bentuk, bahan, dan fungsinya, serta tidak menipu atau mengelabui konsumen (pengguna).

    6. Rendah hati, yaitu desain yang baik tampil secara rendah hati sesuai manfaat atau

      fungsinya dan tidak tampil berlebihan.

    7. Awet, yaitu desain yang baik bersifat tahan lama, tidak mudah aus, dan rusak sehingga

      bermanfaat dalam jangka waktu yang lama.

    8. Detail, yaitu desain dalam merancang produk dilakukan secara detail atau rinci hingga bagian-bagian terkecil.

    9. Ramah lingkungan, yaitu desain yang baik bersifat ramah lingkungan dan tidak mencemari

      apalagi merusak alam.

    10. Sederhana, yaitu desain yang baik selalu sederhana dalam segala hal dalam bentuk produk, pengoperasian, dan manfaatnya.

Aktivitas Siswa


Kerjakan tugas berikut secara kelompok!

Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3 – 5 peserta didik. Lakukan diskusi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain suatu karya kriya sehingga memiliki segi keindahan dan bermanfaat!

Jawab: Kebijaksanaan guru.


Uji Kemampuan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

  1. Jelaskan yang dimaksud dengan unsur desain!

    Jawab: Unsur desain merupakan satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu desain.

  2. Jabarkan arti dari desain yang baik itu indah!

    Jawab: Estetis, yaitu desain yang baik itu indah, artinya terdapat ritme, harmoni, dan keselarasan.

  3. Siapakah yang dikenal sebagai bapak desain dari Jerman?

    Jawab: Dieter Rams yang memperoleh sebutan sebagai bapak desain dari Jerman.

  4. Suatu karya seni harus ramah lingkungan karena kerusakan lingkungan yang terjadi saat

    ini sudah makin parah. Apakah yang dimaksud dengan ramah lingkungan?

    Jawab: Ramah lingkungan, yaitu desain yang baik bersifat ramah lingkungan dan tidak mencemari apalagi merusak alam.

  5. Bagaimanakah tujuan yang harus dicapai oleh desain yang baik?

Jawab: Tujuan yang harus dicapai oleh desain yang baik tergantung pada desain yang ingin diciptakan, misalnya desain

produk memiliki tujuan secara lebih spesifik.

Posting Komentar untuk "Seni Rupa IV SD/MI Semester Genap | Bekreasi dengan Seni Kriya"