Seni Rupa IV SD/MI Semester Genap | B. Membuat Layang-layang
Layang-layang dapat dijadikan sebagai media bermain yang mengandung unsur seni rupa berupa desain (rancang bangun) dan lukis atau gambar. Layang-layang juga memiliki unsur sains-teknologi berupa aerodinamika. Istilah aerodinamika berasal dari dua kata, yaitu aero yang berarti udara dan dinamika berarti tenaga atau pergerakan. Jadi, membuat layang-layang akan melatih cara berpikir berdasarkan seni rupa maupun desain dan sains-teknologi.
Jenis-Jenis Layang-Layang
Layang-layang yang terdapat di Indonesia jenisnya bermacam-macam. Berikut beberapa
jenis layang-layang di Indonesia.
Layang-layang bebean, janggan, dan pecukan dari Bali.
Layang-layang sendaren dan pepetengan dari Jawa Barat.
Layang-layang jatayu, doro keplok, dan sumbulan dari Jawa Tengah.
Layang-layang daun dan siger dari Lampung.
Layang-layang burung enggang dari Kalimantan Timur.
Layang-layang khagati dari Sulawesi Tenggara.
Layang-layang kajang lako dari Jambi.
Layang-layang tapean dari Jawa Timur.
Layang-layang goang dari Sumbawa.
Layang-layang dengung dari Batam.
Layang-layang musayeub dari Aceh.
Layang-layang pengantin banjar, dandang laki, dan dandang bini dari Kalimantan
Selatan.
Layang-layang perisai dari Kalimantan Timur.
Layang-layang perahu phinisi dari Sulawesi.
Langkah-Langkah Membuat Layang-layang
Layang-layang sebagai media bermain yang mengandung unsur seni rupa dan teknologi. Layang-layang termasuk kreasi yang menarik dari segi rancangan dan nilai seninya. Layang-layang dapat dihias dengan lukisan yang menggambarkan cita-cita, harapan, atau doa.
Hiasan pada layang-layang dapat berupa lukisan berupa bunga yang mekar, petani dengan ladang yang subur, kehidupan di angkasa luar, dan kehidupan manusia di masa depan. Hiasan juga dapat berupa flora dan fauna, keluarga, sahabat, atau kata-kata mutiara yang bermakna. Langkah-langkah pembuatan layang-layang, yaitu sebagai berikut.
Bahan berupa kertas minyak, lem, gunting, pisau, bambu, benang jahit, senar dan cat
(cat air atau poster) dapat disiapkan.
Pola layang-layang dibuat sesuai desain yang direncanakan pada rangka dari batang bambu.
Potong kertas minyak sesuai ukuran rangka bambu yang sudah dibuat.
Kertas dapat dilukis dengan tema yang diinginkan.
Kertas minyak ditempelkan sesuai pola yang sudah dibuat, kemudian sudut yang diberi lem ditekan agar menempel dengan erat.
Layang-layang dapat divariasikan dengan memasang ekor/buntut dari sisa kertas agar
terlihat menarik ketika diterbangkan di udara.
Benang layang-layang diikat pada bagian tongkat bersilang (tali kama).
Layang-layang dapat dimainkan.
Posting Komentar untuk "Seni Rupa IV SD/MI Semester Genap | B. Membuat Layang-layang"