Kunci jawaban kelas 4 Semester II IPAS kurikulum merdeka - Membuat Mozaik Bertema Rumah Adat

 

operatorsekolahnusantara.blogspot.com

1. Makanan tradisional

   Ketika kita berkunjung ke Yogjakarta, pasti terlintas dipikiran kita untuk makan gudeg atau mencoba bakpia. Seperti hal lainnya pula, masing-masing daerah juga mempunyai makanan khas atau makanan tradisionalnya sendiri-sendiri. Makanan juga merupakan produk budaya yang mudah dikenali sebagai identitas suatu daerah.

   Makanan daerah layaknya makanan lain memiliki fungsi yang beragam di masyarakat.

   Fungsi tersebut antara lain sebagai berikut.

   1. Fungsi kenikmatan

      Makanan yang disugguhkan bukan untuk dinikmati sebagai makanan yang mengenyangkan, melainkan sebagai makanan yang ingin dinikmati saja. Dimakan bukan untuk penyambung kehidupan. Biasanya yang disajikan berupa kue-kue ringan atau minuman sebagai pengisi waktu saat bertemu kerabat atau bersenda gurau. Misalnya kue-kue tradisional di Indonesia.

      Gambar kue tradisional.

   2. Fungsi sosial

      Makanan yang dilihat dalam fungsi ini adalah makanan yang disugguhkan untuk kepentingan acara-acara keluarga. Makanan yang disugguhkan lebih banyak menunjukkan status sosial , nilai dalam tata pergaulan, serta tata kesopanan.

   3. Fungsi penyambung kehidupan

      Fungsi makanan sebagai makanan pokok adalah memberikan energi dan menyambung hidup manusia. Masyarakat daerah membuat makanan bergantung pada kebudayaan dan kondisi geografis daerahnya masing-masing. Apabila masyarakatnya bertani maka makanannya biasanya dari hasil pertanian, begitu pula masyarakat yang pekerjaannya menjadi nelayan atau berburu.

      
      

      Gambar makanan tradisional berbahan ikan.

      
      

   4. Fungsi upacara

Dalam upacara keagamaan atau upacara adat, fungsi dari makanan yang disajikan hanyalah sebagai pelengkap upacara.

Gambar bubur suro dalam upacara menyambut bulan Muharam.

Aktivitas Siswa

Kerjakan aktivitas berikut secara mandiri!

Membuat Mozaik Bertema Rumah Adat

1. Alat dan Bahan

   1. Kertas karton putih.

   2. Biji-bijian (kacang hijau, ketan hitam, dan lain-lain).

   3. Alat tulis.

   4. Gunting.

   5. Lem.

1. Langkah kerja

   1. Siapkan kertas karton putih!

   2. Gambarlah rumah adat yang berasal dari daerah tempat tinggalmu!

   3. Siapkan biji-bijian yang sudah dibawa dari rumah!

   4. Tempelkan potongan biji-bijian di atas gambar dengan menggunakan lem!

Jawab: Kebijaksanaan guru.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan fungsi upacara adat!

   Jawab: Upacara adat biasanya digunakan sebagai cara manusia untuk berhubungan dengan para leluhur dan Sang Pencipta.

2. Tuliskan contoh-contoh tari adat!

   Jawab: Contohnya tari Seudati dari daerah Aceh, tari Andun dari Bengkulu, tari Tandak dari Riau, tari Tambun dan Bungai dari Dayak, dan sebagainya.

3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang alat musik tradisional!

   Jawab: Alat musik tradisional merupakan alat musik yang dibuat oleh masyarakat daerah yang berkembang secara turun-temurun.

4. Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika!

   Jawab: Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mempunyai arti meski memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan golongan, Indonesia tetaplah satu kesatuan.

5. Uraikan pengertian rumah adat!

Jawab: Rumah adat adalah rumah yang dibangun dengan bentuk wujud dan cara yang sama tanpa atau sedikit mengalami perubahan dari generasi ke generasi.

Lokasi:

Berbagi :