untuk masukkan daerah yang masih diduduki oleh tiga Agung itu Indonesia Soeharto melakukan semacam perjudian dalam berbagai misi infiltrasinya Hal ini dikarenakan sang Panglima lebih memilih menerjunkan pasukan elit macam RPKAD atau KKO ketimbang pasukan reguler [Musik] pada dasarnya melakukan tugasnya dengan baik sekalipun mengalami kesulitan-kesulitan akibat keadaan
alam tetapi hal ini bukan merupakan soal karena mereka mendapatkan dukungan penuh dari penduduk setempat [Musik] [Musik] wilayah daripada Republik Indonesia diduduki oleh pihak oleh karena salah satu wilayah daripada Republik Indonesia masih belum merdeka kewajiban yang keramat untuk memasukkan daerah yang masih diduduki oleh Ki Ageng itu kemauan kekuasaan Republik Indonesia dan saya ulangi [Musik] lah rakyat Indonesia yang Betawi adalah juga urusan daripada sejarah Panglima komando operasi Mandala Soeharto sedang berada dalam tekanan yang besar rapat komando tertinggi atau koti memutuskan bahwa paling lambat tanggal 17 Agustus 1962 bendera merah putih sudah harus berkibar di Irian Barat ini berarti Soeharto hanya punya waktu 7 bulan untuk menyusun kekuatan dan rencana operasi menurut Soeharto persiapan kampanye militer ini dimulai dari nol saat itu ABRI memang berhasil memperoleh persenjataan perang tercanggih dari Uni Soviet namun pangkalan militer di kawasan Indonesia Timur Indonesia untuk mendukung operasi serbu belum mumpuni kesatuan gabungan khusus pun tak ada karena tugasnya ditentukan hanya memiliki waktu pendek tapi saya taat saja untuk Anda pemerintah ujar Soeharto kepada Ramadan KH dalam otobiografi Soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya sebagai panglima Mandala Soeharto menyusur rencana dalam satu paket yaitu membentuk Pasukan gabungan membangun pangkalan dan mempelajari kekuatan Belanda sesungguhnya di Irian Barat konsep tempur Soeharto adalah harus sanggup berperang selama mungkin baik dalam bertahan maupun menggempur [Musik] rencana ini lalu dimulai dengan penyusupan kecil-
kecilan ke kubu pertahanan Belanda infiltrasi dilakukan lewat jalur laut maupun udara atau operasi penerjunan menurut Amin Mahmud yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staff Gabungan dua bidang operasi Komando Mandala tugas dari penerjunan itu ialah menyiapkan tempat-tempat pendaratan bagi operasi penyerbuan skala besar sasaran politik adalah holandia atau Jayapura dan sasaran psikologis adalah Merauke ujar Amir Mahmud dalam otobiografi Haji Amir Mahmud prajurit pejuang Soeharto melakukan semacam perjudian dalam berbagai misi infiltrasinya Hal ini dikarenakan sang Panglima lebih memilih menerjunkan pasukan elit macam RPKAD atau KKO ketimbang pasukan reguler menurut Soeharto cara demikian akan ampuh mengacak kubu pertahanan dan berpotensi membuat pasukan Belanda kalang kabut menurut strategi Soeharto jika pasukan Belanda terdesak karena penyusupan ABRI dengan sendirinya mereka akan meminta bantuan cadangan tentara yang ada di pihak dan holandia Justru dengan digunakan RPKAD kita sekaligus bisa mengetahui musuh keadaan Medan yang sebenarnya mengikat musuh agar terpecah-pecah dan memaksa musuh menggunakan cadangan garis depan agar induknya menjadi lemah ujar Soeharto pangkalan udara lalu dibangun oleh panglima Mandala semuanya terletak di pulau terdepan antara lain di Morotai amahai let'fuan Ambon semuanya telah diatur soeha agar kapal terbang Auri bisa melindungi pendaratan pasukan pada waktu menyerang dan bisa berada lama di daerah musuh karena pangkalan ABRI berada di dekat tempat musuh lalu saya siapkan pula operasi Jayawijaya sebuah Operasi Amfibi gabungan besar-besaran untuk
membebaskan Irian Barat itu dengan sasaran utamanya jantung musuh ialah dia strategi Soeharto di Papua banyak menemui Jalan Putu dan meleset menurut Robert Elson sejarawan Australia yang menulis biografi Soeharto penyusupan pasukan terjun payung berjalan tidak sesuai rencana dan kacau Soeharto menerapkan rencana yang rumit dalam mencapai tujuan militernya tekanan politik yang cukup besar dari Soekarno membuat Soeharto tampak menjalankan tugas dengan hasil yang kurang baik sebagian besar pasukan penerjun mendarat di belantara hutan yang keras dan sulit ditaklukan di sepanjang daerah Berawal Di Pantai Selatan Papua penejuran itu mulai sejauh dari konsentrasi pasukan Belanda banyak penerjun yang gagal dalam penerjunan tewas ketika mendarat atau tenggelam Karena beratnya peralatan prajurit yang selamat pun nyaris tak bisa berbuat apa-apa banyak yang terbunuh atau tertangkap ale-ale disambut sebagai pembebas Irian Barat mereka disambut secara dingin dan biasanya diserahkan kepada tentara Belanda Soeharto sebuah biografi politik dukungan logistik yang tidak
diperhitungkan juga menjadi masalah kesulitan ini diakui oleh pasukan Infanteri yang ditugaskan ke Irian Barat sebagaimana dicatat oleh Eri Danny tantangan berat yang dihadapi pasukan Infanteri ialah sulitnya mendapatkan makanan atau tumbuhan yang dapat dimakan akibatnya kondisi fisik menjadi lemah setiap terjadi kontak dengan musuh pasukan menjadi terpecah-pecah dalam kelompok-kelompok kecil tulis ridani dalam Mayor Jenderal Soeharto Panglima Komando Mandala pembebasan Irian Barat Soeharto tetap berusaha menjalani tugasnya dengan baik dalam Konferensi pers akhir bulan Juli di Makassar sang Panglima menyatakan bahwa pasukan gerilya yang disusupkan ke Irian Barat mencapai kemajuan yang memuaskan dilansir seluruh Indonesia 24 Juli 1962 sebagaimana dikutip Elson Soeharto mengatakan [Musik] pada dasarnya gerilyawan kita berhasil melakukan tugasnya dengan baik sekalipun mengalami kesulitan-kesulitan akibat keadaan alam tetapi hal ini bukan merupakan seorang karena mereka mendapatkan dukungan penuh dari penduduk setempat [Musik] setelah infiltrasi Soeharto lalu merencanakan invasi dengan sandi Jayawijaya dalam pencatatan Elson resiko operasi Jayawijaya semakin tinggi oleh adanya fakta bahwa Belanda telah mengetahui biak sebagai target invasi jalur iring-iringan Armada penyerang Indonesia masuk jangkauan radar pesawat terbang pengintai Neptune Belanda Indonesia dipastikan akan mengalami kerugian besar sebelum mencapai tujuan dalam dokumen rapat gabungan Kepala Staff code yang dilampirkan oleh sale jam hari dan tim
pusat sejarah ABRI dalam tri Komando rakyat pembebasan Irian Barat Dokumen itu memuat serangkaian perhitungan mengenai kemungkinan keberhasilan operasi militer di Irian Barat Dokumen itu memberitahukan bahwa operasi infiltrasi sangat Riskan dan mempunyai Resiko yang sukar diperhitungkan operasi besar-besaran bisa menjadi pilihan terbaik dengan catatan bahwa operasi baru dapat dilaksanakan pada akhir tahun 1963 Soeharto sendiri berencana mengeksekusi operasi Jayawijaya pada Agustus 162 yang berpotensi memakan korban jiwa dan materi dalam jumlah yang amat besar Soeharto nampaknya agak kesal karena operasi Jayawijaya yang pelaksanaannya tinggal menunggu perintah Jakarta diberhentikan di tengah jalan Andaikan benar terjadi serangan kita dunia barat akan benar-benar Terpukul waktu itu akan terjadi satu peristiwa seperti pada tahun 1905 antara Jepang dan Rusia di wilayah panjatkan syukur kehadiran yang maha kuasa bahwa operasi Jayawijaya tidak sampai perlu kita jalankan Saya tahu bahwa operasi ini akan meminta korban jiwa dan harta yang sangat besar namun sebelum pertempuran itu pecah presiden Amerika Serikat John F Kennedy menunjuk Jaksa
Agung Robert F Kennedy untuk mempertemukan dua pihak yang bertikai rencana untuk berunding itu juga dimotori oleh diplomat asl Swords bunker campur tangan Amerika ini lalu menghasilkan Perundingan di New York yang melahirkan persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962 persetujuan itu yang difasilitasi oleh Amerika Serikat dan perserikatan bangsa-bangsa memerintahkan Belanda menyerahkan pemerintah di Irian Barat kepada penguasa sementara PBB otoritas eksekutif sementara PBB atau Unti pada tanggal 1 Oktober 1962 kemudian umtie secara resmi mengembalikan kedaulatan Indonesia di Irian Barat ke pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963 syaratnya saat itu Indonesia harus mengadakan referendum atau Penentuan Pendapat Rakyat Pepera sebelum akhirnya 1969 Pepera kemudian berlangsung pada tanggal 14 Juli 1959 di Merauke dan berakhir pada tanggal 4 Agustus 1969 di Jayapura hasilnya saat itu Irian Barat tetap menjadi bagian dari Indonesia
Posting Komentar untuk "Soeharto : Rebut Papua Barat Dari Belanda (Sejarah Seru - Sejarah Indonesia)"