halo halo kamu lagi mendengarkan podcast kompetisi resensi buku yang merupakan kolaborasi antara podcast main mata Gramedia Pustaka utama Gramedia digital go sensor Indonesia dan didukung oleh jaringan potluck podcast kali ini kamu lagi dengerin resensi buku dari teman-teman yang berpartisipasi di kompetisi Selamat mendengarkan [Musik] pada suatu sore seorang kawan menyapaku lewat WhatsApp dia bilang dia kagum sama toko onlineku karena toko onlineku followernya banyak kira-kira dia bertanya Begini Nah itu gimana caranya ya punya WhatsApp di Instagram tapi foldernya bisa banyak aja ridhonnas Nah jadi banyak ya yang masih mengira bahwa punya follower banyak dianggap menentukan kesuksesan bisnis online namun yang punya pemahaman seperti itu bukan hanya teman saya saja loh bahkan Hai kalian yang menjalani karir sebagai konten kreator bagai selebgram misalnya punya banyak follower masih dianggap sebagai sebuah ukuran kesuksesan pertanyaannya Apakah benar
demikian jawabnya belum tentu Kenapa bisa begitu karena cara jualan di social media seperti Facebook atau Instagram sangatlah berbeda dengan jualan tanpa lewat sosial media untuk mendapatkan jawaban lebih lanjut dari pertanyaan ini ada baiknya kita kupas dua buku yang sudah ada di tangan saya ini buku pertama adalah buku berjudul the tipping point sedangkan Buku yang kedua berjudul sosial media sukses forever brand buku berjudul the tipping point ini menurut saya mewakili dunia Sebelum masuknya penggunaan internet dan social media seperti sekarang bukan tipping point ini ditulis oleh orang bernama Malcolm gladwell buku ini ditulis pada tahun 2006 oleh Gramedia sudah diterjemahkan dan sudah dicetak berkali-kali sudah terbayangkan betapa larisnya buku ini buku bisa diterima penerbit aja udah bagus Hai apalagi udah bisa dicetak sampai 14 kali Nah lo jadi penasaran ya sama buku ini jadi buku berjudul the tipping point ini membahas Bagaimana cara agar sebuah produk bisa dikenal oleh banyak orang atau dalam bahasa orang sekarang bagaimana cara agar sebuah produk bisa viral menurut gladwell ada tiga syarat agar sebuah produk bisa viral pertama ada faktor orang kedua ada faktor konten ketiga ada faktor konteks nah Mari kita bahas satu-satu kita akan bahas yang pertama
dulu ya yaitu faktor orang menurut gladwell ada lo orang yang memiliki keahlian khusus untuk memviralkan suatu produk orang seperti ini bisa dibagi menjadi tiga pertama adalah orang bertipe mefen kedua adalah orang bertipe konektor dan ketiga adalah orang bertipe sel ketiga jenis orang ini harus bekerja sama untuk memasarkan sebuah produk pertanyaannya Eh gimana sih ciri-ciri orang bertipe main akhir-akhir tipe konektor dan bertipe selesai itu kata gladwell orang bertipe mefen adalah orang yang memiliki pengetahuan luar biasa tentang suatu produk mefen adalah seorang yang sudah expert banget pengetahuannya akan produk tertentu install kamu pengen beli kosmetik yang organik sedangkan kamu merasa bahwa kamu masih Newbie terkait produk-produk organik nah secara otomatis pikiranmu akan mencari-cari orang atau teman atau influencer yang paham banget tentang produk kosmetik organik kamu akan mencari orang yang tau banget tentang mereknya komposisinya apa belinya dimana harganya berapa cocok untuk kulit yang kayak gimana pokoknya kamu pasti akan cari orang yang ngerti banget tentang kosmetik organik nah orang yang dipercaya oleh masyarakat memiliki pengetahuan komplit tentang sebuah produk inilah yang namanya mefen jadi kalau kamu Seorang pebisnis Carilah orang bertipe mefen ini untuk memvisualkan produk orang kedua yang disampirkan
sebuah produk orang bertipe konektor ciri-ciri orang ini adalah orang yang memiliki banyak sekali teman kalau di Instagram indikatornya dia punya banyak banget follower kita bisa membayangkan orang seperti ini ia model-model seperti Raffi Ahmad itulah kita semua tahu bahwa Raffi Ahmad adalah seorang brand Ambassador kaos bermerek erigo namun Apakah Raffi Ahmad adalah seorang mefen tentu bukan karena Raffi Ahmad Bukan seorang yang expert dibidang perkawasan Raffi Ahmad tidak tahu tuh macam-macam kain kaos Dia mungkin juga enggak tahu bagaimana pola pola jahitan pada kaos Raffi Ahmad kayaknya nggak tahu deh apa itu jahitan overdeck 3 jarum jahit and over the Kunis atau jahitan overdeck loncat namun walaupun Raffi Ahmad enggak tahu seluk-beluk dunia kaos tapi Raffi Ahmad punya banyak follower nah orang macam Raffi Ahmad inilah yang bisa disebut sebagai orang bertipe konektor yaitu orang yang bisa menghubungkan suatu produk dengan banyak orang Nah masih ada satu lagi orang yang bisa membuat produk viral yaitu orang bertipe sel ciri-ciri utama orang bertipe sales adalah pada kekuatan bujuk rayunya kekuatan komunikasinya dan kekuatan persuasinya pernah nggak sih kamu ketemu temen yang pinter banget ngerayu orang untuk beli suatu produk nih gini contohnya nash-nash kau nggak ngeh Saya punya cincin akik bagus banget limas susah banget loh
cari nyanyi Mas harus Kalimantan Mas harinya naik pesawat dulu disambung naik kapal disambung harus jalan Itupun kalau nggak ketemu macan Mas kalau ketemu macanmati udah saya Mas Tapi demi batu akik bagus saya jabanin Ih Mas Tunggul abang saya nggak suka pakai akik Bang memang saya bilangnya Ki buat Masnya ini bisa buat orang tua Masnya atau saudaranya atau hadiah buat pusing sampai Mas dijamin Mas bosnya sampeyan seneng lah sampeyan bisa langsung naik pangkat mas enggak lah Bang saya nggak bawa uang Bang jadi nggak harus dibayar sekarang kok Mas ini bisa dibayar lain kali trade hadits Anas 0% Mas bunganya Mas chumaedi Saya lemas yang bisa biar kayak gini Lagian di Tokopedia atau shopee nggak ada long lasting jual akik saya Mas beneran dengan Kalau diluar cuma kakek palsu Mas Beneran enggak lah Bang saya nggak tertarik Nah kalau Masnya belum mau saya mau tanya aja nih mas Masnya punya enggak saudara atau teman gitu yang punya hobi mengoleksi batu akik ada tuh tuh kelihatan orangnya tuh brewokan duduk dipojokan Oke Mas siap Mas Thank you mas Nah udah kebayang ya orang bertipe selesai Gimana orang bertipe Styles tidak mudah menyerah pada penolakan pertama orang seperti ini piawai dalam membujuk orang dia tidak akan berhenti sampai golnya tercapai seperti contoh diatas Bagaimana seorang penjual akik habis-habisan
merayu pembeli bahkan ketika ditolak ia minimal berhasil mendapatkan list nama orang pengoleksi batu akik menurut laswell kalau produk kita mau viral kita harus menemukan tiga tipe orang semacam ini untuk memasarkan produk kita hai lalu setelah faktor orang masih ada dua faktor lagi yang bisa membuat barang kita viral yaitu faktor konten dan faktor konteks menurut gladwell kalau produk kita mau viral kita harus memikirkan juga bagaimana konten iklan produk kita kalau mau bikin iklan buku jangan menggunakan cewek cantik lah sebagai model iklannya sebab kalau kamu membuat iklan buku menggunakan model cantik maka mata pembaca apalagi laki-laki akan terfokus pada model cantik itu bukan pada bukunya selain itu gladwell juga mencuplik riset-riset menarik yang bisa menjadi inspirasi kita untuk membuat konten produk kita jadi menarik tapi selengkapnya baca sendiri lihat faktor terakhir yang membuat produk mu viral adalah faktor konteks menurut gladwell kalau mau jualan Jangan hanya jualan produk tapi kita juga harus memikirkan jualan konteks misal kamu jualan kopi jangan cuma ngurusi biji kopi saja tapi kamu juga harus mendesain sebuah konteks yang kamu jualan kopi misalnya begini di suatu wilayah belum ada satupun orang yang minum kopi Nah menurutmu orang di daerah itu tidak minum kopi karena apa apakah karena disitu tidak ada kopi belum tentu barangkali kopinya itu Anda tapi masyarakat disitu mempercayai bahwa kopi adalah barang tabu untuk diminum seperti di daerah Kudus orang enggan makan sapi apakah karena di sana tidak ada sapi ya sapi di Kudus banyak banget cuma karena sapi dianggap tabu untuk dimakan jadinya orang enggan makan sapi Jadi kalau kamu mau jualan jangan ngurusin produknya doang tapi urusin juga konteksnya kalau kamu mau jualan soto sapi di Kudus maka kamu juga harus bikin kampanye besar-besaran untuk mengubah kepercayaan
masyarakat Kudus bahwa sapi tidak tabu jadi sampai di sini clear ya kalau kamu mau produkmu viral kamu harus memenuhi tiga faktor yang udah dibales tadi faktor orang faktor konten dan faktor Hai namun mendapat gelar duel ini ditentang habis oleh buku berjudul sosial media sukses forever brand buku ini ditulis oleh clear ia shorties Cliff adalah seorang pegawai senior yang kerja di Twitter jadi dia paham betul nih Bagaimana aturan main di social media seperti Twitter atau Facebook atau Instagram yang menarik berbeda dengan pandangan gladwell menurut clive viral bukanlah ukuran kesuksesan seorang content Creator atau bisnis online yang bermain di sosial media jadi clear ya kalau gladwell meyakini bahwa viral adalah kunci sukses kalau clear viral bukanlah kunci sukses dengan catatan apabila bisnismu menggunakan sosial media pertanyaannya Bagaimana sih dasar pemikiran clear Bukankah pendapat gladwell tadi sudah cukup meyakinkan kita ya menurut clear kita harus memahami algoritma sosial media aplikasi algoritma gampangnya algoritma adalah aturan main yang dibuat oleh developer platform media sosial nah algoritma sosial media sekarang tidak menjamin kesuksesan mu walaupun kamu punya banyak follower kita ambil contoh Instagram dulu kalau kamu posting foto di Instagram semua follower mu bisa melihat postinganmu misalnya kamu punya follower 5000 orang lalu
kamu upload foto gambar ketupat maka 5000 follower mau itu bisa melihat postinganmu dihalaman berandanya Oleh karena itu para content Creator di Instagram berlomba-lomba mencari follower sebab semakin banyak follower semakin besar ukuran dagangan mau dilihat orang sekali lagi ini algoritma lama nah sekarang algoritma Instagram sudah berbeda kalau kamu punya banyak follower belum tentu semua follower mau itu bisa melihat postingan nya terus siapa dong yang bisa lihat postinganku postinganmu hanya bisa dilihat oleh follower mu yang paling banyak berinteraksi denganmu misalnya Saya punya kawan namanya Bang macan dan Mbak mawar Bang ini jarang banget berinteraksi dengan go Dia jarang gua kasih like dia juga jarang kasih komentar apalagi nge-dm aku sementara Mbak mawar sering banget berinteraksi dengan ku setiap kali aku pos dia kasih like Dia juga sering kasih komentar di setiap postinganku Dia juga sering DM aku nah bisa dipastikan foto gambar ketupat ku tadi yang aku posting Tadi hanya bisa tampil di beranda Mbak mawar tapi kecil kemungkinan muncul di beranda Bang macan jadi di aturan Instagram yang baru ini punya banyak follower tidak menjamin postinganmu akan dilihat banyak orang sebagus apapun postinganmu sebanyak apapun follower mu
kalau follower mau enggak pernah berinteraksi denganmu maka postinganmu ga akan pernah dilihat oleh mereka Nah jadi yang dicari sekarang itu Harusnya bukan follower namun englishmen atau keterlibatan aktif follower dengan akun semakin bagus injit semut dengan para follower mu maka semakin besar peluang content melihat oleh mereka Jadi menurut clear kita nggak usah pusing-pusing mikirin gimana caranya bikin konten viral namun fokuslah untuk bikin konten yang bisa meningkatkan injection oke oke caranya gimana tuh Tips dari clear kita harus menerapkan prinsip share Apa itu share share adalah singkatan dari satu Story 2 how tiga audiens 4 Rich dan lima excellent saya kasih bocoran aja ya lantaran cuma bocoran maka tip dari clear nggak akan saya buka semua disini menurut clear kalau postingan kita mau dapat injection yang bagus maka kontenmu harus bisa mengatasi masalah yang dihadapi oleh para follower mu jadi sebelum jualan yang harus kamu pahami pertama adalah follower mu bagaimana sih kebiasaan para follower mu oh ternyata follower mau itu rata-rata suka gaya hidup sehat maka kalau kamu mau jualan ketupat postinganmu harus memberitahukan bahwa produk ketupatnya itu terbuat dari beras organik dan udah dapat Hai dari Departemen Kesehatan bisa juga karena kamu ingin mencitrakan ketupat mu adalah produk sehat maka waktu bikin foto produk ketupat mu bisa disandingkan dengan produk sehat yang lain misalnya semangkok velg jangan sampai foto produk ketupat mu disandingkan dengan makanan yang tidak sehat seperti gorengan karena Citra
Fotomu tidak akan related dengan follower mu yang bergaya hidup sehat Selain itu jam posting konten juga harus diperhatikan kamu harus reset jam berapa saja follower mu aktif di Instagram misalnya Ternyata banyak follower mu aktif di 03.00 maka kamu juga harus posting di sekitar 03.00 itu tentu saja masih banyak tips dari clear agar kamu bisa mendapatkan injection dari para follower namun disini saya cuma bisa kasih bocoran silahkan temen-temen bisa sendiri ya Inshaallah banyak inspirasi dari sana Jadi kesimpulannya kalo menurut saya kedua buku ini sama-sama bagus jadi silahkan saja kalian membeli semua buku ini karena buku ini sama-sama memberikan Insight yang bisa memperkaya pengetahuan nah tapi kalau terpaksa nya cuma beli satu saya bisa kasih rekomendasi begini kalau kamu seorang entrepreneur yang model bisnisnya lebih offline Silahkan beli bukunya gladwell namun kalau kamu seorang entrepreneur atau content Creator yang bisnisnya lewat sosial media Silahkan beli bukunya clear namun kembali lagi ini buku bergizi semua sayang sih kalau nggak dimakan semua ibarat slogan di Puskesmas baca satu sehat2 sempurna
Posting Komentar untuk "Resensi Buku Tipping Point karya Malcolm Gladwell | Zamzam Muhammad Fuad"